Pembakaran Sampah di TPS Liar di Jatiraden Dikeluhkan Masyarakat
Editor: Mahadeva
BEKASI – Pembakaran di Tempat Pembuangan Sampah (TPS) liar di Kampung Kranggan, Gang Lingdung, Kelurahan Jatiraden, Kecamatan Jatisampurna Kota Bekasi, Jawa Barat, dikeluhkan warga.
Kepulan asap dari pembakaran sampah plastik di lokasi tersebut mengakibatkan warga mengalami sesak nafas dan tidak nyaman. “Sudah sering diingatkan, untuk tidak membakar sampah karena asapnya mengganggu, apalagi asap itu sampah plastic, kan berbahaya. Dia (pemilik lahan) mah enak habis bakar pergi,” ujar Wati (37), warga RW 9, kelurahan setempat, Rabu (18/9/2019).
Lahan yang berlokasi diujung gang tersebut, posisinya berbatasan langsung dengan Kali Sunter. Menurut Wati, kali tersebut saat ini sudah menyempit akibat tumpukan sampah liar. Lahan itu diketahui milik pribadi, dan pemiliknya mendapat bayaran atas pemanfaatan menjadi TPS liar.
Warga lainnya, Chandra, mengklaim sudah sering melaporkan kejadian tersebut ke pihak Kecamatan. “Kecamatan datang langsung ke lokasi, paling beberapa hari berhenti tidak ada buang sampah atau membakar sampah, setelah itu kembali lagi seperti semula,” ujarnya.
Menurut Chandra, warga setempat sudah pasrah dengan kondisi tersebut. Meski sampah plastik dan rumah tangga memenuhi bantaran kali Sunter, tapi belum ada tindakan tegas dari Pemerintah Kota Bekasi melalui instansi terkait untuk persoalan tersebut.
Husin (63), yang mengaku sebagai pemilik lahan mengakui, bahwa sudah kerap kali didatangi pihak Kecamatan. Dan saat ini memang sudah berhenti membuang sampah, karena diingatkan kelurahan dan RW setempat. “Sampaikan ke lurah, sekarang saya hanya meratakan tumpukan sampah. Ini juga dilakukan karena ada janji pemerintah untuk membuatkan tong sampah khusus sebelum diangkut ke Bantargebang, tapi sampai sekarang belum ada,” jelasnya.