Pilkada di Sumsel Dinilai Kurang Sosialisasi
PALEMBANG – Pemilihan kepala daerah (Pilkada) di tujuh kabupaten dalam wilayah Sumatra Selatan yang dijadwalkan berlangsung pada September 2020, dinilai kurang sosialisasi karena hingga kini masih banyak masyarakat yang belum mengetahui kegiatan tersebut.
“Tahun depan ada Kabupaten Ogan Ilir, Pali, Ogan Kometing Ulu (OKU), OKU Timur, OKU Selatan, Musirawas dan Kabupaten Musirawas Utara yang akan menggelar Pilkada, namun banyak masyarakat belum mengetahui ada pesta demokrasi rakyat itu,” kata Direktur Eksekutif Lembaga Kajian Publik Independen (LKPI) Arianto, di Palembang, Sabtu (28/9/2019).
Berdasarkan hasil survei di sejumlah daerah yang akan menggelar Pilkada 2020, hanya sekitar 40 persen masyarakat yang telah mengetahui akan ada pesta demokrasi rakyat untuk memilih bupati dan wakil bupati di kabupatennya.
“Melihat fakta hasil survei di tujuh kabupaten yang akan menggelar Pilkada, pihak KPU dan Pemkab setempat perlu gencar melakukan sosialisasi melalui media massa, spanduk, poster dan sarana lainnya, untuk memaksimalkan partisipasi masyarakat menyukseskan pesta demokrasi itu,” ujar mantan koordinator area Lembaga Survei Indonesia (LSI) itu.
Sebelumnya, Kapolda Sumsel, Irjen Pol. Firli Bahuri, meminta para Kapolres, terutama di tujuh kabupaten yang akan menggelar Pilkada serentak pada 2020 untuk mulai melakukan persiapan pengamanan.
“Kapolres di Kabupaten Ogan Ilir, Penukal Abab Lematang Ilir (Pali), Musi Rawas, Musi Rawas Utara (Muratara), Ogan Komering Ulu (OKU), OKU Selatan, dan Kapolres OKU Timur diminta mulai menyiapkan personel dan peralatan pendukung pengamanan Pilkada,” ujarnya.