Sabuk Hijau Mangrove Jaga Ekosistem Kawasan Pesisir Bakauheni
Redaktur: ME. Bijo Dirajo
“Beberapa jenis mangrove selain berfungsi sebagai penahan abrasi bisa dipakai sebagai pewarna alami dan bahkan diolah menjadi sirup,” ungkap Tiyono.
Pemanfaatan mangrove sebagai tanaman ekologis untuk peningkatan ekonomi masyarakat menurutnya terus digencarkan. Sejumlah petambak yang memanfaatkan kanal kanal alami kembali melakukan penanaman.
Pengembangan kawasan mangrove sebagai laboratorium lingkungan juga terus dilakukan warga. Melalui kelompok sadar wisata (Pokdarwis) Tanjung Tuha, mangrove menjadi destinasi wisata dan lokasi edukasi.
Pemasangan tracking sepanjang kurang lebih 700 meter dengan lebar 1,2 meter dilengkapi lukisan tiga dimensi menjadikan mangrove terus dilestarikan. Sebab selain memberi kesejukan mangrove menjadi daya tarik pengembangan sektor pariwisata berbasis lingkungan (eco tourism).