Sastra Bulan Purnama Yogyakarta Kembali Digelar
Editor: Koko Triarko
YOGYAKARTA – Kegiatan Sastra Bulan Purnama edisi 96, akan kembali digelar di Amphytheater, Tembi, Rumah Budaya, di Sewon, Bantul, Jumat (13/9). Kegiatan sastra bertajuk ‘Membaca Pohon-Pohon di Bulan Purnama’ ini akan diisi peluncuran antologi puisi berjudul ‘Investigasi Pohon-Pohon’, karya Chairul Anwar, pengajar Jurusan Teater ISI Yogyakarta.
Peluncuran antologi puisi juga akan dimeriahkan dengan pembacaan puisi. Baik oleh Chairul Anwar, maupun sejumlah seniman lain, di antaranya Eko Winardi, seorang pemain teater dan aktivis sosial.
Penyelenggaraan Sastra Bulan Purnama edisi 96 ini, sekaligus akan menjadi bagian kegiatan Festival Sastra Yogyakarta (‘Joglitfest’), yang rutin digelar setiap tahunnya.
Menariknya, kegiatan Sastra Bulan Purnama ini akan disiarkan langsung melalui kanal youtube Sastrabulanpurnama.
Salah seorang panitia Sastra Bulan Purnama, Yuliadi, menyebut, hal itu merupakan upaya untuk menyebarluaskan kegiatan kesenian secara lebih luas di era digital seperti saat ini.
“Di era digital seperti sekarang ini, kegiatan kesenian tidak melakukan siaran langsung youtube akan cepat dilupakan, selain terkesan kuno, tidak kelihatan melek teknologi,” kata Yuladi Kamis (5/9/2019).
Koordinator Sastra Bulan Purnama, Ons Untoro, menyebutkan, 8 tahun digelar SBP selama ini memang banyak menghadirkan pembacaan puisi dan lagu puisi, serta musikalisasi puisi. Meskipun ada pula peluncuran antologi cerpen dan juga pembacaaan penggalan novel.
“Seringkali Sastra Bulan Purnama identik dengan pembacaan puisi, karena memang lebih banyak menampilkan karya-karya puisi,” ujar Ons Untoro.
Dijelaskan, nantinya salah Eko Winardi akan membacakan 2 puisi karya Chairul Anwar, yang akan digarap sebagai pertunjukan, bukan hanya sekadar membaca, tetapi dia akan menghafal dua puisi itu dan akan dia pentaskan.