Sempat Belajar Lesehan, Akhirnya Siswa SD Pekayon Miliki Meja Belajar
Editor: Mahadeva
BEKASI – Pemkot Bekasi, Jawa Barat, akhirnya memberi fasilitas meja dan kursiuntuk SD Negeri Pekayon 3, Kelurahan Pekayon Jaya, Bekasi Selatan. Sebelumnya, sempat viral di media sosial, siswa SD Negeri Pekayon 3 menjalani proses belajar mengajar dengan cara lesehan. Hal itu terjadi, lantaran tidak memiliki meja kursi untuk belajar.
Kondisi tersebut, sudah terjadi dua tahun. Peserta didik belajar dengan duduk di lantai, dan membawa meja lipat kecil sendiri dari rumah. Ada enam ruangan kelas di sekolah tersebut, tidak memiliki meja dan kursi yakni, kelas 6A, 6B, 5B, 2A 2B, dan 1B.
“SD Negeri Pekayon 3, hasil merger beberapa SDN Negeri. Dan memang sudah ada pengadaan dari 2018, terima kasih dengan adanya berita-berita dari media sosial, jadi terpantau langsung dan telah di konfirmasi,” ujar Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi, saat meninjau langsung SD Negeri 3 Pekayon, Senin (16/9/2019).
Wali kota berharap, setelah semua kebutuhan terpenuhi, maka Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) di SD Negeri Pekayon 3 bisa kembali berjalan normal.
Menurutnya, Pemkot Bekasi menyediakan anggaran rutin setiap tahun, untuk sarana pendidikan. Tapi anggaran tahun kemarin, difokuskan untuk pembangunan gedung sekolah baru dan rehabilitas. Menurutnya, kekosongan furniture di SD Pekayon 3, karena terlewatkan dalam penganggaran di tahun sebelumnya.
Furniture untuk SD Pekayon 3, dikirim pada minggu (15/9/2019) malam. Hanya dua hari setelah Pemkot Bekasi menerima aduan masyarakat.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Bekasi, Innayatullah, mengaku kecolongan. Dan diharapkannya, akan mengecek lagi semua fasilitas pendidikan yang ada di kota Bekasi. “Tahun ini Pemkot Bekasi telah menyediakan dana sekitar Rp11 miliar, rinciannya Rp6 miliar untuk SD dan sisanya untuk SMP, khusus pengadaan meubelair,” tandasnya.