Timnas Spanyol Berhasil Redam Tembakan Perimeter Italia
JAKARTA — Kebanggaan melanda pelatih tim nasional bola basket Spanyol, Sergio Scariolo, atas keberhasilan mereka meredam tembakan perimeter Italia yang disebutnya jadi kunci kemenangan 67-60 dalam laga putaran kedua Piala Dunia FIBA 2019 di Wuhan, China, Jumat.
Terlebih, menurut Scariolo, Italia merupakan tim dengan barisan penembak tripoin terbaik di antara semua peserta di China.
“Saya pikir barisan pertahanan pantas mendapat sorotan setelah sukses meredam tim dengan barisan penembak tripoin hanya meraih angka dari 20 persen percobaannya,” kata Scariolo selepas laga dilansir laman resmi FIBA.
Catatan statistik memang memperlihatkan Italia hanya bisa meraup angka empat kali dari 20 percobaan tripoin yang mereka lepaskan atau tingkat akurasi 20 persen.
Angka itu turun drastis dibandingkan tiga laga sebelumnya, di mana akurasi tripoin Italia mencapai sekurang-kurangnya 40 persen.
Atas tebalnya pertahanan Spanyol, Scariolo menyoroti penampilan Victor Claver, Sergio Llull dan Rudy Fernandez yang disebutnya sukses besar membatasi ruang gerak Danilo Gallinari dan Marco Belinelli.
“Victor sukses mengawal Gallinari. Sergio dan Rudy yang sempat diragukan bisa melantai malah tampil maksimal bergantian menjaga Belinelli,” katanya.
“Secara keseluruhan pertahanan kami tampil fantastis,” ujarnya menambahkan.
Di sisi lain, ia juga memuji kepaduan timnya yang tak patah semangat ketika sempat tertinggal pada empat menit terakhir.
“Kami tertinggal empat poin pada sisa waktu empat menit, lantas bisa melakukan rentetan 15-4 untuk menutup laga, yang memperlihatkan kepaduan, kebulatan tekad dan komitmen tim ini,” katanya.