Delapan Desa Raih Penghargaan ‘UB Community Service Awards’
Editor: Makmun Hidayat
MALANG — Sebanyak delapan desa dari beberapa daerah di Jawa Timur berhasil memperoleh penghargaan UB Community Service Awards yang diberikan oleh Lembaga Penelitan dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Brawijaya (LPPM UB). Mereka dinilai berhasil memanfaatkan sekaligus mengembangkan potensi lokal yang ada di masing-masing desa.
Ketua LPPM UB, Dr. Ir. Bambang Susilo, M. Sc.Agr, mengatakan, selama ini dosen UB terus berusaha melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi (pendidikan, penelitian dan pengabdian) di tengah-tengah masyarakat. Dan UB Community Service Awards merupakan bentuk penghargaan inovasi desa atas kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang dikelola oleh LPPM UB melalui skim RISTEKDIKTI dan Doktor Mengabdi (DM).

“Selama ini perhatian kita sering kali hanya kepada dosen. Tapi kali ini penghargaan tersebut kita berikan kepada mitra LPPM dimana para dosennya melakukan pengabdian masyarakat,” jelasnya saat menghadiri UB Community Service Awards, di Ijen Suites Nirwana Hotel, Rabu (23/10/2019).
Penghargaan ini sekaligus menjadi parameter sejauh mana dampak pengabdian dari para dosen kepada masyarakat secara langsung, dan keberlanjutannya.
Lebih lanjut, ketua pelaksana UB Community Service Awards, Dr Panji Deoranto, STP MP, menjelaskan, seleksi awal diikuti 150, kemudan dievaluasi lagi menjadi 26 desa.
Tanpa sepengetahuan para dosen tim penilai langsung turun ke lapangan untuk melakukan klarifikasi secara langsung, apakah seperti yang dilaporkan atau tidak, dan apakah masih berkelanjutan sampai sekarang.