“English for Ulama”, Sumbangsih Santri Jabar untuk Perdamaian Dunia

Editor: Mahadeva

BANDUNG – Pemprov Jawa Barat meluncurkan program English for Ulama. Sebuah program untuk mendukung misi pemerintah pusat menjadikan pesantren sebagai laboratorium perdamaian dunia.

English for Ulama merupakan program keumatan di Jabar, yang mengirimkan lima ulama untuk berdakwah di sejumlah kota di Inggris, dan menyiarkan Islam yang damai. Lima lulusan tahap pertama tersebut akan terbang ke Inggris pada 2 November 2019. “Insyallah yang akan membawa perdamaian dunia adalah santri dan ulama Indonesia, asal Jawa Barat,” tutur Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil, saat menghadiri Peringatan Hari Santri Tingkat Provinsi Jabar, di Lapangan Gasibu Kota Bandung, Selasa (22/10/19).

Sementara, untuk mendorong ekonomi keumatan, Pemprov Jabar memberi bantuan modal maupun alat untuk berbisnis kepada 1.001 pesantren. Bantuan disalurkan melalui program One Pesantren One Product (OPOP). Program tersebut diharapkan menghadirkan kemandirian ekonomi umat, sekaligus menjadikan pesantren di Jawa Barat sebagai pesantren teladan. Pesantren yang bisa menjadi contoh kemandirian bagi pesantren lainnya di Tanah Air.

Mengenakan pakaian ala santri, Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil menghadiri peringatan Hari Santri Tingkat Provinsi Jabar Tahun 2019 di Lapangan Gasibu Kota Bandung, Selasa (22/10/19). – Foto M Amin

Lebih lanjut Gubernur Emil menyebut, peringatan Hari Santri di 2019 terasa spesial.  Peringatan digelar bersamaan dengan pengesahan Undang-Undang No.18/2019, tentang pesantren. Pengesahan telah dilakukan dalam rapat paripurna DPR RI pada 24 September lalu. “Hari esok harus lebih baik dari hari ini, ke depan para santri punya kesempatan untuk lebih maju, para santri dan pesantren akan lebih terperhatikan dengan adanya UU Pesantren,” kata Emil.

Lihat juga...