Gunung Rinjani Terbakar, Dua Titik Masih Belum Berhasil Dipadamkan
Editor: Mahadeva
MATARAM – Petugas gabungan dari Balai Taman Nasional Gunung Rinjani (TNGR), Polri, TNI, BPBD dan masyarakat sampai Selasa (22/10/2019) masih berupaya memadamkan api yang membakar kawasan hutan Gunung Rinjani.
Tercatat masih ada dua titik api yang belum berhasil dipadamkan, setelah api membakar kawasan Gunung Rinjani sejak Sabtu (19/10/2019) lalu. “Dua titik yang masih belum berhasil dipadamkan yaitu, jalur pendakian Senaru bagian timur dan barat, Lombok Utara, medan yang sulit menjadi kendala, api susah dipadamkan,” kata Humas TNGR, Ahmad Nurcholis, Selasa (22/10/2019).
Untuk menuju jalur pendakian sebelah barat, yang menjadi lokasi titik api, tim harus melakukan pendakian melalui Dusun Semokan, Desa Sukadana Kecamatan Bayan. Sementara untuk memadamkan api di jalur pendakian sebelah Timur, tim harus mendaki melewati medan sulit, melalui Desa Loloan Kecamatan Bayan.
Lokasi lain seperti pos III Jalur pendakian Senaru wilayah kerja Resort Senaru, Sampurarung-Marung Meniris wilayah kerja Resort Anyar. Gunung Malang wilayah kerja Resort Santong, Pelawangan Sembalun, Pos II-Pos I, Jempong Borok wilayah kerja Resort Sembalun, Dijarankukus, Timbaturis, Gunung Sambil, wilayah kerja Resort Aikmel telah berhasil dipadamkan, sejak Senin (21/10/2019), pukul 14.30 WITA hingga 22.00 WITA. “Mengenai penyebab kebakaran, termasuk luasan lahan yang terbakar sendiri, hingga saat pihak TNGR belum bisa memastikan” tandasnya.
Sebelumnya, Kepala Pelaksana Balai TNGR, Dwi Pangestu, menyampaikan, dengan terjadinya kebakaran di hutan jalur pendakian Sembalun. Dilakukan penutupan aktivitas pendakian. Hal itu sebagai antisipasi risiko dan keselamatan pengunjung. Penutupan dilakukan sejak 20 Oktober 2019, sampai batas waktu yang belum ditentukan. Berdasarkan update data cek in-cek out pendaki per-21 Oktober 2019, semua pengunjung yang berada di jalur pendakian Senaru, Sembalun dan Timbanuh telah turun.