Jasa Duplikat Kunci di Bekasi Tergilas Perkembangan Zaman

Editor: Mahadeva

Mahfud (54), usaha Duplikat kunci di sekitar pasar Proyek Kota Bekasi, Jawa Barat. Dia mengakui melakoni profesi tersebut sejak tahun 1990-an. Ia mengaku omzet sekarang turun derastis dan mulai ditinggalkan pelanggan, Selasa (15/10/2019) – Foto M Amin

BEKASI – Seiring perkembangan zaman, jasa duplikat kunci di Kota Bekasi mulai tergilas. Profesi yang banyak membantu orang dikala mengalami kesusahan tersebut, mulai ditinggalkan masyarakat.

Hal itu terlihat dari mulai menurunnya jumlah pemesan. “Sekarang pemesan sepi, mungkin karena usaha duplikat kunci sudah menjamur atau orang sudah tidak butuh lagi. Tidak seperti dulu sehari bisa membuat 200 duplikat kunci,” ujar Mahfud (54), sakah satu pemilik usaha duplikat kunci di wilayah Pasar Proyek, Kota Bekasi, Selasa (15/10/2019).

Untuk menguasai jasa menduplikat kunci, tidak perlu keahlian kunci. Hanya diperlukan bisa menguasai mesin, dan tentunya menguasi teknik ukuran yang pas. Mahfud, susah 30 tahunan berprofesi menduplikat kunci. Dia sudah mangkal di pasar proyek sejak 1991. Sudah ratusan ribu kunci yang diduplikatnya. Mulai dari kunci brankas, kendaraan, rumah dan lemari. “Dari semua jenis kunci, yang sulit itu adalah kunci brankas. Diperlukan teknik khusus dan itu belum tentu berhasil. Kalau jadi sesuai dengan biayanya, bisa mencapai Rp500 ribu,” ujar Mahfud.

Duplikat lain yang susah adalah kunci kendaraan seperti kunci mobil. Kunci mobil keluaran terbaru, kebanyakan tidak bisa di duplikat. Hal tersebut dikarenakan, banyak kendaraan roda empat keluaran terbaru menggunakan teknologi seperti magnet (Imo). Jenis kunci tersebut tidak bisa diduplikat, karena harus menggunakan program.

Mahfud (54), usaha Duplikat kunci di sekitar pasar Proyek Kota Bekasi, Jawa Barat. Dia mengakui melakoni profesi tersebut sejak tahun 1990-an. Ia mengaku omzet sekarang turun derastis dan mulai ditinggalkan pelanggan, Selasa (15/10/2019) – Foto M Amin
Lihat juga...