Jelang Pelantikan Presiden, Pemprov DKI Tiadakan CFD
Redaktur: Satmoko Budi Santoso
JAKARTA – Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden RI diselenggarakan akhir pekan ini, Minggu 20 Oktober 2019 di gedung DPR/MPR RI. Pelantikan tersebut pada siang hari sekitar pukul 14.00 WIB. Maka, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta, meniadakan aktivitas hari bebas kendaraan atau care free day di Jakarta.
“Karena pada hari itu banyak sekali kegiatan yang memerlukan mobilitas untuk petugas sepanjang pagi hingga siang,” ucap Anies di Balai Kota DKI, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Sabtu (19/10/2019).
Menurutnya pelantikan presiden digelar pada siang hari, pemerintah serta aparat keamanan perlu membutuhkan mobilitas yang leluasa. Untuk menghindari kemacetan lalu lintas.
“Jadi meskipun pelantikan itu dilaksanakan di siang hari tapi persiapannya membutuhkan mobilitas yang membutuhkan koridor Jalan Sudirman dan Thamrin,” katanya.
Menurutnya, proses pelantikan itu memerlukan ruas jalan yang lengang, karena berbagai tamu undangan perwakilan negara sahabat hadir untuk menyaksikan pelantikan Presiden dan Wakil Presiden RI terpilih.
“Jadi sebetulnya ini hanya satu hari jadi kita berharap ini bisa dimaklumi. Semoga semuanya berjalan lancar,” pungkasnya.
Dia meminta masyarakat untuk memaklumi acara lima tahunan tersebut.
“Ini adalah peristiwa kenegaraan yang terjadi tiap lima tahun. Jadi, semua masyarakat menjalankan kegiatannya sehari-hari seperti biasa,” ujarnya.
Mengenai keamanan, Anies menyerahkan kepada pihak kepolisian. Pihaknya hanya mendukung persiapan keamanan yang dikerjakan oleh TNI dan Polri.
“Kita mendukung persiapan keamanan yang dikerjakam oleh TNI dan Polri. Kemudian semua fasilitas-fasilitas yang terkait dengan kegaiatan pelantikan maupun acara pasca pelantikan itu kita bantu siapkan,” jelasnya.