KemenPPPA Siap Jalankan Arahan Presiden Jokowi

JAKARTA – Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (MenPPPA) terpilih, I Gusti Ayu Bintang Darmawati, menyatakan, akan melakukan yang terbaik untuk mencapai visi misi sesuai yang diarahkan oleh presiden dan wakil presiden.

Bintang menyatakan bahwa tupoksi dari Kementerian PPPA, sesuai dengan Perpres 7 tahun 2015 adalah kementerian kategori tiga, adalah kementerian yang lebih banyak melakukan sinkronisasi kebijakan pemerintah.

“Arahan dari presiden, tupoksi yang pertama adalah pemberdayaan perempuan di bidang kewirausahaan,” kata Bintang saat menemui awak media di Kementerian PPPA Jakarta, Kamis (24/10/2019).

Ia menyebutkan karena mengacu pada kategori tiga ini maka fokusnya adalah koordinasi dengan kementerian terkait.

“Karena itu saya sudah bicara dengan Kementerian Desa. Minimal dalam RPJMDes sudah ada dianggarkan untuk pembiayaan pemberdayaan perempuan melalui PKK. Jadi pemberdayaan perempuan dari tingkat terbawah bisa kita lakukan dalam waktu singkat,” ujarnya.

Terkait jenis usaha yang dikembangkan, menurut Bintang, akan disesuaikan dengan potensi daerah masing-masing.

“Arahan presiden yang berikutnya adalah terkait peran ibu dalam pendidikan. Ini juga akan dibicarakan lagi dengan kementerian terkait,” ucapnya.

Selanjutnya, presiden juga meminta untuk fokus pada masalah kekerasan pada perempuan dan anak, permasalahan pekerja anak dan pernikahan dini.

“Saya melihat sudah ada pondasi kuat di kementerian ini. Sehingga selanjutnya adalah bagaimana dalam waktu singkat, inovasi dan kebijakan bisa dieksekusi. Kalau kementerian ini tidak bisa, maka kita akan koordinasi,” tutur Bintang.