Kemensos Targetkan Bantuan Sosial Bagi 70.000 Lansia se-Indonesia
JAKARTA – Kementerian Sosial (Kemensos) RI, menargetkan bantuan sosial berupa materiil dan moril, bagi 70.000 warga lanjut usia (lansia) di seluruh Indonesia.
“Yang bertanggungjawab atas lansia itu tidak hanya Kemensos, namun juga daerah. Untuk pusat sendiri, sesuai dengan anggaran yang kita targetkan 70.000 orang lansia,” kata Direktur Jenderal Rehabilitasi Sosial Kemensos, Edi Suhartono, Minggu (6/10/2019).
Bantuan tersebut, disalurkan atau dilaksanakan melalui lembaga-lembaga kesejahteraan sosial masyarakat. Termasuk pula bekerjasama dengan perkumpulan Lansia Aktif Peduli Indonesia (lantip). Secara umum, terdapat beberapa hal yang dibantu oleh Kemensos terhadap lansia diantaranya bantuan bertujuan (Bantu).
Bantuan bertujuan ialah, pemberian uang bagi lansia yang kurang mampu, sehingga dapat secara langsung berfungsi sebagai tambahan modal, dan penguatan kapasitas. “Ini juga untuk memudahkan para lansia menjangkau layanan-layanan yang ada di sekitar termasuk layanan kesehatan,” tambahnya.
Kemudian bantuan terapi, yang terdiri atas beberapa hal yakni, terapi fisik berupa bantuan kesehatan agar lansia tetap memiliki kesehatan tubuh yang optimal. Bantuan terapi, juga terkait psikososial berupa konseling-konseling dan motivasi social, untuk peningkatan kepercayaan diri. Terapi psikososial, berfungsi agar lansia terus bersemangat dalam menjalani kehidupan. “Usia lanjut harusnya tidak menjadi masalah jika mereka terus bersemangat,” tandasnya.
Yang ketiga, bantuan berupa perhatian terhadap peningkatan spiritualitas. Para lansia tersebut sangat membutuhkan, seiring pertambahan usia. “Terakhir, ialah bantuan pendekatan penghidupan berkelanjutan (livelihood),” tandasnya.