KSOP Bakauheni Imbau Nakhoda Waspada Senggolan Kapal
Editor: Koko Triarko
LAMPUNG – Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas IV Bakauheni, Lampung, mengimbau adanya potensi insiden senggolan kapal di alur masuk saat proses bongkar muat, yang sering terjadi dalam kondisi cuaca buruk.
Ferry Hendry Yamyn, Petugas Keselamatan Berlayar Penjagaan dan Patroli (KBPP), menyebut dalam beberapa hari terakhir kondisi sinoptik perairan Selat Sunda kerap berubah. Perubahan itu umumnya terjadi pada sore hingga malam hari.
Menurutnya, insiden kapal bersenggolan antara KMP Zoey Tanjung Perak dan KMP Safira Nusantara pada Minggu (6/10), dipengaruhi faktor cuaca. Faktor alun laut di alur masuk menjadi penyebab olah gerak kapal terhambat dan mudah terbawa arus. Karenanya, kewaspadaan nakhoda saat olah gerak pada alur masuk dan keluar, sangat diperlukan.
Kuatnya arus membuat kapal Zoey yang akan sandar di dermaga enam terseret arus. Imbasnya, bagian buritan kapal tersebut menyenggol KMP Safira Nusantara yang tengah melakukan aktivitas pelayanan di dermaga tiga.

Kuatnya arus, kata Ferry Hendry Yamyn, telah diwanti-wanti kepada sejumlah nakhoda agar tidak ada insiden serupa. Kecepatan alun harus diantisipasi dengan pola pergerakan kecepatan kapal.
“Nakhoda tentunya harus memiliki perhitungan arah angin, kecepatan alun gelombang, sehingga daya mesin bisa disesuaikan, imbauan lisan sudah kami sampaikan pada kondisi cuaca yang kerap berubah, meminimalisir insiden kapal senggolan,” ungkap Ferry Hendry Yamyn, Senin (7/10/2019).