Ngatinah Manfaatkan ‘Tabur Puja’ Untuk Modal Bertani
Editor: Koko Triarko
YOGYAKARTA – Keberdaan Unit Usaha simpan pinjam Tabur Puja KUD Sahabat Damandiri Sejahtera Argomulyo, dimanfaatkan oleh pasangan suami istri, Suharman (55) dan Ngatinah (50), untuk mendukung kehidupan mereka sehari-hari.
Bekerja sebagai buruh tani, pasutri dari kelompok keluarga sejahtera 1 Dusun Kemusuk Lor RT 02 ini, sejak dua tahun terakhir memanfaatan pinjaman modal usaha Tabur Puja untuk membeli berbagai keperluan usaha tani yang mereka jalankan. Mulai dari pupuk, alat pertanian hingga biaya produksi lainnya.
“Sudah dua tahun terakhir ini saya meminjam modal usaha Tabur Puja dari Koperasi Sahabat Damandiri Sejahtera Argomulyo. Kemarin saya meminjam Rp500 ribu, sementara sekarang saya meminjam Rp1 juta,” ujar Ngatinah, saat ditemui Cendana News, Senin (21/10/2019).
Sebagai petani buruh, Suharman dan Ngatinah mengaku membutuhkan modal cukup besar. Pasalnya, mereka tak memiliki tanah sendiri, mereka harus menggarap sawah milik orang lain. Hasilnya pun harus dibagi sama rata antara pemilik dan penggarap.
“Ini kita sedang menggarap sawah seluas 1.500 meter, untuk ditanam padi. Semua kebutuhan mulai dari bibit, pupuk, tenaga kita yang tanggung. Nanti saat panen hasilnya dibagi. Sehingga, pinjaman Tabur Puja dari koperasi sangat membantu,” katanya.
Bagi Ngatinah, simpan pinjam Tabur Puja KUD Sahabat Damandiri Sejahtera Argomulyo sangat membantu warga kurang mampu seperti dirinya. Selain tidak membutuhkan persyaratan yang rumit, pinjaman Tabur Puja juga memiliki bunga yang relatif kecil dibanding pinjaman lainnya.
“Kalau meminjam Rp1 juta, setiap bulan saya hanya perlu membayar Rp100 ribu. Selain itu yang saya suka, selain meminjam kita juga bisa sekaligus menabung. Biasanya setiap kali mencicil saya juga menabung Rp10 ribu. Tabungan ini bisa sewaktu-waktu diambil untuk kebutuhan kita,” katanya.