Pelantikan Presiden, Polresta Tangerang Pantau Stasiun Kereta dan Gerbang Tol

Pelaksana Harian Kapolresta Tangerang, Banten, AKBP Komarudin memimpin apel pengamanan pelantikan Preseiden Joko Widodo- KH. Ma'ruf Amin di Tangerang, Jumat (18/10/2019) – Foto Ant

TANGERANG – Aparat Polresta Tangerang, Banten, menyiagakan sekira 800 petugas pengamanan untuk pelantikan Presiden Joko Widodo dan KH Ma’ruf Amin. Pengamanan dilakukan semua titik, terutama di stasiun kereta api dan gerbang tol.

Pelaksana Harian Kapolresta Tangerang, AKBP Komarudin, mengatakan, pengamanan tersebut merupakan bagian dari operasi pengamanan nasional. “Petugas siaga di pintu tol Balaraja Barat, Balaraja Timur, gerbang Kedaton, gerbang Tol Cikupa,” katanya, Jumat (18/10/2019).

Titik yang dipantau diantaranya, stasiun kereta api Daru, stasiun Tigaraksa, dan stasiun Cikuya. Dan untuk pengamanan tersebut, Polresta tangerang mengelar apel pasukan di Depan Gedung Serba Guna Pusat Pemerintahan Kabupaten Tangerang di Tigaraksa, Jumat (18/10/2019) petang. Polresta Tangerang juga mengamankan kawasan perbatasan, yang merupakan tempat berkumpulnya massa. Dan biasa menjadi areal keberangkatan massa ke Jakarta.

Mantan Kapolres Serang, Banten itu mengatakan, operasi pengamanan akan berlangsung hingga Senin (21/10/2019). Petugas yang diterjunkan dalam pengamanan itu selain aparat kepolisian, juga personel dari Kodim 0510 Tigaraksa dan Satpol PP Kabupaten Tangerang.

Informasi awal yang diterima, ada sekelompok massa yang akan bertolak ke Jakarta pada saat pelantikan presiden. Mereka adalah, kelompok pendukung presiden, yang akan  ikut meramaikan acara pelantikan. Pihaknya mengantisipasi berbagai potensi gangguan keamanan pada saat sebelum, saat, dan setelah pelantikan presiden.

Diharapkan, proses pelantikan dapat berlangsung aman dan lancer, karena menjadi momentum sakral yang tidak hanya menjadi agenda nasional, melainkan juga menjadi perhatian internasional. Komarudin menambahkan seluruh elemen masyarakat untuk turut menjaga keamanan demi menyukseskan suksesi kepemimpinan nasional. (Ant)

Lihat juga...