Pemkab Pessel Terus Sosialisasikan Stop BABS

Editor: Koko Triarko

“Deklarasi Stop BABS juga terus dilakukan oleh pemerintah kabupaten, pemerintah kecamatan, pemerintah nagari bersama pihak terkat lainnya,” ujarnya.

Sementara itu, Camat Batangkapas, Wendra Rovikto, mengatakan, untuk meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat, semua nagari di Kecamatan Batangkapas, Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel), memprogramkan bantuan jamban masyarakat sebanyak 50 unit per tahun.

Dijelaskanya, bahwa bantuan jamban bagi masyarakat miskin itu, dialokasikan sebanyak 50 unit per tahun, di masing-masing nagari, termasuk di 2019 ini. Alokasi anggaran bersumbar dari dana desa.

Ditambahkanya, bahwa melalui bantuan jamban terhadap keluarga miskin, maka Kecamatan Batangkapas termasuk salah satu kecamatan di Pessel yang memberikan dukungan penuh terhadap program Gerakan Masyarakat Sehat (Germas).

“Dalam mensukseskan berbagai program kesehatan tersebut, kita juga melakukan kerja sama dengan semua puskesmas yang ada di kecamatan ini,” jelasnya.

Terkait upaya yang dilakukan oleh semua nagari dalam memenuhi kebutuhan jamban bagi semua masyarakat itu, mendapat apresiasi dari Kepala Dinas Kesehatan Pessel, Satria Wibawa, bahwa gerakan masyarakat hidup sehat dengan cara tidak buang air sembarangan, merupakan salah satu yang ingin dicapai oleh Pesisir Selatan dalam meningkatkan kuliatas kesehatan masyarakatnya.

“Kegiatan Germas di Pesisir Selatan sekarang sudah menjadi bagian dari kebudayaan dan kebiasaan masyarakat. Saya katakan demikian, sebab pelaksanaan Germas tidak lagi dilakukan di tingkat kecamatan, tapi sampai ke tingkat nagari-nagari. Makanya, kami sangat mengapresiasi upaya yang sudah dilakukan oleh semua nagari di Kecamatan Batangkapas ini,” ucapnya.

Lihat juga...