Pemprov DKI: Serapan Anggaran Lebih Baik dari Tahun Sebelumnya

Redaktur: Satmoko Budi Santoso

JAKARTA – Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta, Saefullah, mengaku optimistis target serapan anggaran 85 persen tahun ini bisa terlaksana. Penyerapan anggaran akan meningkat saat pembayaran proyek infrastruktur fisik di bulan Desember.

“Dari target kita 85-an (persen), berarti kan tinggal (sekitar) 25 persen lagi. 25 persen lagi ada di kegiatan-kegiatan fisik kita. Kegiatan fisik kita memang dibayarkan pada 15 Desember. Bobotnya kita hitung di situ,” ucap Saefullah kepada wartawan di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, Jumat (25/10/2019).

Saefullah mengaku, jika dibandingkan dengan tahun lalu, penyerapan anggaran bulan ini lebih baik. Namun dia tidak menyebut berapa persentase penyerapan pada Oktober tahun lalu.

Dia menilai angka tersebut lebih tinggi dibandingkan serapan anggaran Pemprov DKI tahun lalu di periode yang sama.

“59 persen ya menjelang 60 persen. Kalau dibandingkan tahun lalu di DKI Jakarta, bulan ini, tanggal ini, jauh sekali dibandingkan sekarang,” tuturnya.

Berdasarkan informasi di situs resmi publik.bapedadki.net per Jumat 25 Oktober 2019 hari ini, penyerapan anggaran di DKI Jakarta 57,17 persen. Saefullah justru menyebut serapan sudah mencapai 59 persen atau jika dibulatkan menjadi 60 persen. Berbeda dengan situs Pemprov, terdapat selisih 1,8 persen dengan informasi yang tersedia.

“Kalau dibandingkan dengan tahun yang lalu, DKI Jakarta bulan ini tanggal ini, jauh sekali dibandingkan sekarang,” katanya.

Saefullah mengatakan, biasanya pada akhir tahun, penyerapan anggaran akan naik drastis. Di sana ada anggaran fisik yang harus dibayar pada Desember mendatang.

“(Sisa serapan anggaran) ada di kegiatan-kegiatan fisik kita. Kegiatan fisik kita memang dibayarkan pada 15 Desember. Bobotnya kita hitung di situ,” ujarnya.

Lihat juga...