Pemprov Jabar Ajak Yayasan Maksimalkan Program Sadesa
Editor: Koko Triarko
Pada Tahun Akademik 2018-2019 ini, STAI Sukabumi mewisuda 458 orang, terdiri dari 88 orang wisudawan Program Magister, dan 370 orang wisudawan Sarjana untuk Program Studi Pendidikan Agama Islam.
Sejak wisuda pertama pada 1978, STAI sudah meluluskan 17.015 orang. Hingga saat ini, STAI memiliki mahasiswa aktif 3.800 orang.
“Tema saya hari ini pendidikan, tadi menghadiri wisuda STAI Sukabumi Sarjana dan Pascasarjana. Kemudian ikut mewisuda para hafiz Quran Yayasan Adzkia. Ini menandakan konsep Lahir Batin sedang berlari kencang,” tutur Emil.
Dia berharap, Sukabumi memberi contoh, bahwa hidup ini tidak hanya urusan infrastruktur atau fisik saja. Tapi perlu seimbang urusan lahir batinnya dengan memperkuat keagamaan di generasi muda.
“Saya hadir untuk mendukung semangat itu,” tegasnya.
Di hadapan para wisudawan STAI Sukabumi, Emil mengajak para lulusan perguruan tinggi di Jawa Barat, khususnya STAI Sukabumi, berkiprah untuk mewujudkan Jabar Juara Lahir dan Batin secara produktif kompetitif.
Artinya, SDM Jabar tidak hanya menguasai bidang keilmuan saja, namun ditunjang dengan kompetensi lain seperti digital skill dan kemampuan berbahasa asing yang baik.
“Jadi, para lulusan perguruan tinggi di Jawa Barat khususnya STAI Sukabumi ini, tambahi ilmu yang sudah diperoleh di kampusnya dengan kemampuan serba digital. Dakwahnya kalau bisa digital, menyebarkan kebaikan via digital,” kata Emil.