Perusahaan Listrik Biomassa Tiongkok Siap Bantu NTB Olah Sampah

MATARAM – Perusahaan pengelolaan sampah sekaligus perusahaan pembangkit listrik tenaga biomassa terbesar di Tiongkok, ‘Everbright International’ (EI), siap membantu Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat dalam melakukan pengelolaan sampah di provinsi itu.

Hal ini mengemuka saat hari ke tiga kunjungan kerja Gubernur NTB, H. Zulkieflimansyah, bersama rombongan ke Tiongkok yang diisi dengan meninjau Everbright International (EI), seperti dalam keterangan tertulis yang diterima wartawan di Mataram, Sabtu (26/10/2019).

Gubernur NTB, H. Zulkieflimansyah, mengaku antusias ketika bertemu para pengelola perusahaan dan bagaimana menggali teknik manajemen pengelolaan sampah yang dilakukan Everbright International (EI).

“Pariwisata adalah salah satu sektor andalan kami di NTB. Persoalan pengelolaan sampah yang baik adalah konsekuensi logis dari pariwisata, dari mulai volume sampah yang begitu besar hingga tuntutan, bahwa seluruh kawasan tujuan wisata harus bebas sampah,” ujarnya, di hadapan jajaran Everbright International (EI).

Zulkieflimansyah menjelaskan, salah satu program pemerintah provinsi, yakni ‘provinsi zero waste’ (bebas sampah). Sehingga diperlukan manajemen yang efektif dan efisien untuk mengatasi sampah.

“Jadi, kami sangat berharap bisa menjalin kerja sama untuk investasi dan transfer teknologi serta manajemen pengelolaan sampah dari Everbright International di NTB,” kata gubernur.

Gubernur berharap bisa segera merealisasikan kerja sama investasi dan transfer teknologi pengelolaan sampah dengan Everbright.

“Kami sediakan lahan dan permudah segala perizinan investasinya, jika memang teknologi Everbright cocok dibangun di NTB. Kami siapkan semua fasilitas yang mempermudah EI untuk mengelola sampah, sekaligus memproduksi listrik secepat mungkin di NTB. Silakan segera berkunjung dan melakukan survei kelayakan,” ucap Doktor Zul, sapaan akkrabnya.

Lihat juga...