PLN Disjaya Berangkatkan Tim ke Chile Pelajari Formula E

JAKARTA — Sebagai persiapan untuk lomba balam mobil Formula E, Perusahaan Listrik Negara (PLN) Unit Induk Distribusi (UID) Jakarta Raya atau Disjaya, akan memberangkatkan tim ke Chile untuk mempelajari seluk beluk soal tenaga listrik yang dibutuhkan untuk balapan mobil listrik tersebut.

“Untuk Formula E, kami sedang cari event sebelum Formula E diselenggarakan di kita dengan teman-teman Jakpro. Infonya di Cile bulan Februari mungkin kita akan ke sana,” kata General Manager PLN Disjaya Ikhsan Asaad di Jakarta, Minggu (27/10/2019).

Ikhsan mengatakan pihaknya juga sudah berdiskusi dengan co-founder and Chief Championship Officer of Formula E, Alberto Longo, yang disebutnya akan mengirimkan tim teknis bertemu PLN Disjaya secara resmi untuk memberikan penjelasan.

“Tapi kalau saya baca-baca, Mobil listriknya Formula E, baterainya rata-rata 250 KWH untuk satu mobil. Kami paling menguatkan untuk suplai,” kata Ikhsan.

Terkait dengan suplai, Ikhsan menjelaskan bahwa di sekitaran Monas ada gardu listrik untuk menyuplai kebutuhan pergelaran balapan Formula E tersebut. Selain itu menurutnya pihak PLN tidak perlu mempersiapkan peralatan pengisian daya bagi mobil balap itu.

“Di Monas ini kan ada gardu, tinggal tarik kabelnya saja, peralatan chargingnya juga dia bawa sendiri kita tinggal siapkan gardu nya tinggal tarik kabel aja,” ucapnya.

Untuk kapasitas daya listrik, Ikhsan mengatakan sangat melimpah dengan 12.000 MegaWatt dengan beban Puncak 5.500 megawatt pada siang hari, sehingga dia yakin suplai listrik untuk pergelaran tersebut akan aman.

“Saya kira nggak terlalu susah, Asian Games kemarin saja aman semua pakai listrik PLN. Sekarang semua kegiatan-kegiatan juga tidak pakai genset lagi, pakainya powerbank yang ada 60 unit dan UPS PLN. Kami siapkan itu selain gardu listrik,” tutur Ikhsan.

Lihat juga...