PMII Gelar Aksi Kritisi Kinerja Walkot Bekasi

Editor: Koko Triarko

Sorotan lainnya soal carut-marutnya kondisi lalulintas di Kota Bekasi, tarnsparansi transaksi kartu sehat hingga membuat jebol APBD Kota Bekasi.

Mereka juga menyoroti soal pelanggaran HAM di wilayah Kota Bekasi terkait dengan penggusuran di sejumlah tempat. Mereka meminta hak atas kehidupan serta tingkat yang memadai. Selanjutnya terkait keterbukaan informasi publik yang tidak cepat dan tepat.

“Kami meminta segera dilakukan reformasi untuk terwujudnya bumi Patriot yang ideal. Sikap kami tegas, meminta Pemkot Bekasi segera memperbaiki 12 tuntutan tersebut,”ujarnya, sambil menambahkan, jika kata baik tidak mampu menyehatkan jiwa yang kebelinger, maka hanya satu kata, yakni Lawan..!

Aksi tersebut digelar mulai pukul 14.30 WIB, tapi hingga sore semua pegawai di kantor Pemkot Bekasi sudah pulang, aksi tersebut tidak ditemui satu pun pejabat di Lingkungan Pemkot Bekasi. Akhirnya puluhan massa membubarkan diri setelah membakar sejumlah atribut, seperti poster dan spanduk di pintu masuk kantor wali kota Bekasi.

“Kami sangat kecewa Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bekasi tidak bersedia berdialog bertemu langsung untuk menerima aksi ini. Kita akan kembali membuat aksi sampai ada jawaban dari Wali Kota Bekasi,” kata Lukman.

Unjuk rasa mahasiswa tersebut dikawal ketat aparat dari kepolisian dan Satpol PP yang berjaga di pintu masuk. Terlihat satu mobil pemadam kebakaran disiagakan di lokasi aksi tersebut.

Lihat juga...