Puluhan Peternak Ayam di Nias Terancam Gulung Tikar

Ilustrasi [Dok. CDN

Selain itu, pemasok dari luar menjual ayam jauh lebih murah atau seharga Rp21.000 sampai Rp22.000 per-kilogram kepada para penggalas di empat kabupaten dan kota di Pulau Nias. “Kami tidak bisa mengikuti harga yang diberikan pemasok dari luar Pulau Nias kepada penggalas karena harga bibit dan pakan ayam di Pulau Nias kami beli cukup mahal,” terangnya.

Dia berharap pemerintah di Kepulauan Nias mau mencari solusi agar peternak ayam yang selama ini menafkahi keluarga dari beternak ayam tidak gulung tikar. (Ant)

Lihat juga...