Rasa Kue Mangkuak Tempo Doeloe dari Mak Syamsibar

Redaktur: Satmoko Budi Santoso

PADANG – Rasa kuliner di Sumatera Barat terbilang cukup banyak melakukan inovasi demi menyesuaikan selera zaman dimana cukup banyak hadir makanan Eropa.

Tapi, penikmat kuliner inovasi itu, tidak begitu banyak. Lalu, dimana bisa menemukan kuliner yang masih memiliki rasa asli dari kuliner tempo doeloe?

Tepat berada di pinggir Jalan Kenangan Air Dingin, Kelurahan Balai Gadang, Koto Tangah, Padang, ada usaha kue mangkuak dari olahan tangan Mak Syamsibar, yang kini telah menginjak umur lanjut usia.

Pengalaman yang dimilikinya itu, ternyata masih mampu mempertahankan rasa asli dari kue mangkuak khas Minangkabau.

Mak Syamsibar tengah memindahkan cetakan kue mangkuak ke dalam kotak untuk dijual ke pembeli yang datang langsung ke warungnya yang ada di Air Dingin Kota Padang, Sabtu (12/10/2019) – Foto: M. Noli Hendra

Di sana, usaha yang dijalani oleh mak Syamsibar ini, spesifiknya hanya khusus untuk kue mangkuak saja. Dengan memiliki sebuah warung yang terbuat dari puing-puing kayu, serta beratapkan dari daun pohon sagu, mak Syamsibar melahirkan kue mangkuak dengan rasa asli kuliner Minangkabau.

Alasan kenapa kue mangkuak dari mak Syamsibar ini mempunyai cita rasa asli Minangkabau, karena kue mangkuak yang dibuatnya sendiri dari api tungku yang cukup besar, menghadirkan rasa kue mangkuak yang benar-benar melelehkan lidah.

Kua mengkuak merupakan kuliner yang dimasak secara tradisional dan menggunakan bahan yang tidak begitu banyak, serta  bahan-bahan yang digunakan masih sangat mudah dibeli.

Kue mangkuak ini sekilas dilihat dari tampilannya seperti bulan purnama yang dilingkari fenomena alam hallo bulan. Santan kelapa yang mengental membaluti kue yang di tengah-tengahnya terbuat dari adonan gula merah.

Lihat juga...