Tekan Pungli Sektor Pendidikan, 187 Peserta Ikuti Sosialisasi
TANGERANG – Sebanyak 187 peserta terdiri atas pengawas sekolah dasar negeri, koordinator pendidikan kecamatan, dan ketua Komite Sekolah Dasar Negeri mengikuti kegiatan Sosialisasi Sapu Bersih Pungutan Liar (Saber Pungli) dalam rangka pengawasan pungutan liar di sektor pendidikan.
Wali Kota Tangerang, Arief R Wismansyah, di Tangerang, Sabtu, menjelaskan perlu ada pemahaman dan persamaan persepsi antara komite, pengawas, dan kepala sekolah terkait pungutan liar karena dapat berdampak pada kualitas pendidikan.
“Tentu kita harus membangun sistem pendidikan yang lebih transparan, akuntabel, yang bebas dari pungutan liar,” ujarnya.
Menurut dia, upaya peningkatan kualitas SDM sudah dilakukan dari tingkat sekolah dasar dengan memberikan fasilitas laboratorium komputer. Ke depan akan ditambah dengan laboratorium bahasa.
“Di era revolusi industri 4.0 saat ini tentu kita harus mempersiapkan anak-anak kita sejak dini,” katanya.
Ia menyebutkan peserta yang ikut dalam kegiatan tersebut terdiri atas pengawas sekolah dasar negeri sebanyak 57 orang, koordinator pendidikan kecamatan 65 orang, dan ketua Komite Sekolah Dasar Negeri 65 orang.
Menurut dia, jika ada kebutuhan sarana-prasarana yang dibutuhkan, pihak sekolah dapat mengusulkan ke pemerintah kota.
“Kami akan memfasilitasi tetapi jika sudah diberikan, harus dijaga dan dirawat serta jangan sampai memaksakan membeli pengadaan barang untuk hal-hal yang sebenarnya tidak perlu,” kata Arief.
Menurut dia, pendidikan adalah hak dasar masyarakat. Tentu semuanya harus diikuti dengan kualitas pendidikan yang mampu mendukung kebutuhan pembangunan.
“Kita ingin kota kita maju dan sejahtera. Mudah-mudahan dengan kegiatan ini lebih memahami apa yang sebenarnya harus kita jaga dalam rangka mewujudkan sebuah sistem pendidikan dan pemerintahan yang akuntabel di masyarakat,” ujarnya.