AU Berencana Pesan Jet Tempur Buatan AS
KARANGANYAR – Kepala Staf Angkatan Udara, Marsekal TNI Yuyu Sutisna, menyebutkan TNI AU telah merencanakan pesan pesawat jet tempur jenis F-16 Block 70/72 Viper buatan Amerika Serikat, pada rencana strategis (Renstra) berikutnya untuk melengkapi alat utama sistem pertahanan (Alutsista) Nusantara.
“Pesawat jet tempur Viper tersebut yang tercanggih dan terbaru dari jenis F-16 yang ada,” kata Yuyu Sutisna, usai mengikuti acara pelantikan siswa Setukpa angkatan 22 di Lapangan Lanud Ado Soemarmo, Karanganyar, Jawa Tengah, Jumat (22/11/2019).
Namun, kata KSAU, hal tersebut tentunya tergantung kondisi anggarannya dan situasi yang ada. Begitu juga pesawat jet tempur jenis Sukhoi 35 juga sudah ada perencanaan untuk membeli.
KSAU mengatakan, alutsista di TNI dalam pengadaannya ada perencanaan jangka pendek dan panjang. Postur TNI AU hingga 2024 sudah ada dan tahun ini, akhir dari pada Renstra ketiga 2019 dan Januari 2020 masuk Renstra ke empat.
“Tugas kami AU adalah membangun kekuatan, melaksanakan atau memproses pengadaan yang ada di Renstra ke tiga dan sudah hampir 100 persen yang waktunya tinggal sekitar 1,5 bulan lagi sudah diselesaikan. Kontrak-kontrak sudah hampir selesai semua. Dan, kalau sudah selesai tinggal menunggu kedatangan alutsista itu,” kata KSAU.
Menurut dia, kontrak bermacam-macam ada yang mulai dari enam bulan hingga tiga tahun, sehingga mulai 2020 akhir akan mulai berdatangan alutsista hingga pada 2023, mendatang. Kemudian Renstra terakhir hingga 2024, TNI AU mempunyai kemampuan yang utuh sesuai dengan minimal ‘essential force’.
“Pesawat jet tempur yang baru kita pengadaan di Renstra ke dua dan ke tiga, yakni jenis F-16 sebanyak 24 pesawat jet tempur. Dan, kemudian meningkatkan pesawat F-16 yang lama strukturnya atau body-nya diperbarui atau dimudakan juga avioniknya, sehingga dapat membawa senjata-senjata tercanggih sekelas rudal amraam yang jaraknya medium,” katanya.