BPBD Malang Gelar Simulasi Bencana di SD Penanggungan

Redaktur: Satmoko Budi Santoso

MALANG – Demi mengurangi risiko jatuhnya korban pada saat terjadi bencana khususnya korban anak-anak, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) kota Malang, menggelar sosialisasi sekaligus simulasi bencana di Sekolah Dasar Negeri (SDN) Penanggungan Malang.

Kepala seksi Kesiapsiagaan BPBD kota Malang, Nur Asmi, menjelaskan, dari pihak BPBD sendiri sebenarnya memiliki program kegiatan sosialisasi, edukasi dan simulasi satuan aman bencana untuk sekolah-sekolah yang ada di kota Malang.

“Saat ini kita sudah melaksanakan kegiatan tanggap bencana di 20 sekolah. Dimana 8 sekolah pelaksanaannya dibiayai dari anggaran APBD, sisanya mandiri dari pihak sekolahnya sendiri yang meminta untuk dilakukan satuan aman bencana di sekolahnya,” ujarnya saat melaksanakan kegiatan sosialisasi dan simulasi bencana di SDN Penanggungan, Rabu (6/11/2019).

Kepala seksi Kesiapsiagaan BPBD kota Malang, Nur Asmi dan kepala sekolah SDN Penanggungan, Sumaji, saat ditemui di SDN Penanggungan, Rabu (6/11/2019). Foto: Agus Nurchaliq

Untuk sekolah di Malang ini, ungkapnya, luar biasa karena banyak sekolah yang mengadakan secara mandiri dengan dana sendiri untuk mengadakan simulasi tanggap bencana.

Menurut Asmi, pengetahuan tentang bencana sangat penting diberikan kepada anak-anak. Karena saat ini anak-anak dari jam 7 pagi sampai dengan jam 3 sore berada di sekolah.

Sedangkan sampai sekarang tidak ada yang bisa memperkirakan kapan datangnya bencana. Bisa saja bencana terjadi ketika anak-anak masih berada di sekolah.

“Jadi dengan adanya kegiatan ini, pihak sekolah mulai dari kepala sekolah, guru sampai dengan para siswa bisa tanggap menghadapi bencana,” sebutnya.

Lihat juga...