Germanus Senang, Bupati Sikka Kunjungi Rumah tak Layak Huni

Redaktur: Satmoko Budi Santoso

MAUMERE – Seorang lelaki yang hidup sebatang kara di rumah reot di RT 11 RW 04, dusun Gehak Reta, desa Koting D, kecamatan Koting, kabupaten Sikka, NTT setelah diberitakan media, Selasa (15/10/2019) akhirnya mendapatkan perhatian pemerintah.

Bahkan bupati Sikka, Fransiskus Roberto Diogo, pun akhirnya datang ke rumahnya, Sabtu (2/11/2019) sore. Bupati Sikka datang bersama Kepala Desa Koting D, Camat Koting, Kepala Dinas Sosial dan Asisten Pembangunan serta Perumahan kabupaten Sikka,

Bupati Sikka Fransiskus Roberto Diogo (baju merah) saat mengunjungi rumah Germanus Maso di desa Koting D, kecamatan Koting, kabupaten Sikka, NTT, Sabtu (2/11/2019). Foto: Ebed de Rosary

“Saya senang berkat berita dari wartawan akhirnya pemerintah memberikan bantuan kepada saya untuk memperbaiki rumah saya,” kata Germanus Maso, saat ditemui Cendana News, Sabtu (2/11/2019) sore di rumahnya.

Germanus mengaku sudah sedikit lega karena sebentar lagi akan musim hujan, sementara rumahnya sudah berlubang di sana-sini. Atap rumahnya pun telah bocor dan mengalami kerusakan.

Dirinya berharap, bisa segera mendapatkan perbaikan rumah agar bisa bekerja memecah kenari lebih nyaman di dalam rumahnya. Hasil menjual kenari akan dipergunakan untuk membeli kebutuhan hidupnya.

“Saya senang bupati datang bersama camat dan aparat pemerintah ke rumah saya. Semoga rumah saya cepat diperbaiki seperti yang dijanjikan,” katanya, menahan haru.

Camat Koting, Alfonsius Naga, mengatakan, di desa Koting D berdasarkan laporan kepala desa terdapat 4 rumah tidak layak huni yang pemiliknya hidup membujang atau tidak menikah.

Lihat juga...