Hujan Mulai Turun Peternak Lamsel Waspadai Penyakit
Redaktur: Satmoko Budi Santoso
LAMPUNG – Sejumlah peternak hewan memamah biak (ruminansia) mulai mewaspadai potensi penyakit saat musim hujan.
Panji, peternak kambing jenis rambon di Desa Pasuruan Kecamatan Penengahan, Lampung Selatan (Lamsel) menyebut perubahan cuaca bisa berdampak penyakit pada ternak. Hujan yang turun sejak sepekan dengan intensitas sedang mulai berpengaruh pada ternak.
Pemilik delapan ekor kambing tersebut mengungkapkan ternak miliknya dipelihara dengan cara digembalakan. Seusai turun hujan sejumlah tunas rumput muda yang disantap berpotensi mengakibatkan kembung pada ternak.
Upaya meminimalisir ternak mengalami kembung ia memilih mengandangkan ternak miliknya. Jenis rumput pakan hijauan terlebih dahulu dilayukan dan dijemur.
Proses penjemuran rumput yang masih basah menurut Panji mengurangi gas yang ditimbulkan. Sebab ternak kambing yang mengonsumsi rumput basah berpotensi mengalami kembung atau masuk angin.
Dampak pemberian pakan rumput muda usai hujan turun menurutnya bisa berimbas ternak kambing miliknya mencret.
“Ternak kambing jenis rambon memang rentan dibandingkan jenis gembel, tapi langkah antisipasi dengan pemberian pakan teratur secara benar menghindari ternak sakit,” ungkap Panji saat ditemui Cendana News, Minggu (24/11/2019).
Upaya mencegah penyakit saat musim penghujan dilakukan oleh Panji melalui konsultasi dengan petugas kesehatan hewan. Konsultasi yang dilakukan menurutnya sekaligus permintaan pemberian vaksin dan vitamin pada ternak.
Pada musim penghujan daya tahan ternak yang berkurang membuat potensi terserang penyakit tinggi. Selain kembung, penyakit gudik atau gatal kerap menyerang ternak kambing.