Hujan Tiba, Warga Lamsel Diimbau Mulai Lakukan Penghijauan
Editor: Makmun Hidayat
LAMPUNG — Hujan yang turun di wilayah Lampung Selatan (Lamsel) menjadi peluang bagi warga melakukan penghijauan.
Pemanfaatan hujan tersebut dianjurkan Idi Bantara, Kepala Balai Pengelola Daerah Aliran Sungai Way Seputih Way Sekampung Hutan Lindung Lampung. Meski hujan belum merata, proses penanaman bibit pohon memiliki potensi tumbuh yang tinggi. Saat kemarau, Idi Bantara menyebut sejumlah lahan mulai basah dan siap digunakan untuk penanaman.
Dukungan ke petani dan masyarakat menurut Idi Bantara dilakukan dengan penyediaan bibit gratis. Bibit gratis tersebut bisa diperoleh dari Persemaian Permanen di Karangsari Lamsel dan Persemaian Permanen Kabupaten Tanggamus.
Pendampingan ke masyarakat diakuinya dilakukan kepada sejumlah petani Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) dan Hutan Kemasyarakatan (HKM0 dengan pengelolaan tanaman. Berbagai jenis tanaman untuk penghijauan yang kerap digunakan meliputi sengon, albasia dan berbagai tanaman lain.
Prioritas tanaman produktif yang dikembangkan, menurut Idi Bantara berupa tanaman buah. Tanaman buah yang menghasilkan meliputi damar, kemiri, cempedak, nangka dan tanaman produktif lain.
“Musim penghujan bisa menjadi peluang untuk menanam dengan kepastian hujan sudah berlangsung setengah bulan sehingga tanah benar benar bisa dimulai untuk menanam minimal bibit dalam polybag,” ungkap Idi Bantara saat dikonfirmasi Cendana News, Rabu (27/11/2019).
Sejumlah masyarakat yang tergabung dalam HKM dan KPH disebutnya bisa melakukan penghijauan. Sejumlah warga pemilik lahan memilih melakukan penebangan pohon saat kemarau. Pemanenan menggunakan sistem tebang pilih pada sejumlah tanaman mulai disulam dengan bibit baru. Lahan untuk penanaman bibit baru disediakan dengan lubang dan media tanam.