Indonesia Lanjutkan Negosiasi Agar Konklusi RCEP Disepakati

Dalam pertemuan tersebut, disampaikan bahwa tidak hanya Indonesia tetapi negara anggota RCEP lainnya ingin India tetap bergabung dalam perundingan.

Namun, menurut Menteri Luar Negeri Retno Marsudi yang mendampingi Presiden Joko Widodo dalam KTT tersebut, PM Modi tidak memberikan jawaban yang jelas mengenai sikap India—meskipun ia menyampaikan “paham betul mengenai pentingnya diskusi RCEP”.

“PM Modi menyampaikan completely understand the important of RCEP (which has been) in the discussion for the last seven years,” kata Retno.

Kutipan pernyataan tersebut, kata Retno, dapat diartikan bahwa India menganggap penting perundingan RCEP dan telah terlibat dalam prosesnya selama tujuh tahun terakhir.

Lebih lanjut PM Modi menyampaikan ada sejumlah isu yang belum sampai pada solusi final, dan ia masih mengharapkan konklusi akhir dari substansi perundingan RCEP dapat menjamin akses pasar yang cukup minimum.

“Saya berikan gambaran pernyataan PM Modi yang menurut saya belum (mencapai) konklusi, dan memang situasinya cukup berat,” kata Menlu Retno.

RCEP merupakan pakta perdagangan bebas (FTA) yang melibatkan 10 negara anggota ASEAN serta enam negara mitra yaitu, China, Korea Selatan, Jepang, Australia, Selandia Baru, dan India.

Diluncurkan pada KTT ke-21 ASEAN pada 2012, perundingan tersebut diharapkan akan mendorong kemajuan industri negara-negara ASEAN dengan bergabungnya ASEAN dengan keenam mitranya dalam rantai pasok kawasan (regional value chain) RCEP.

Sejak saat itu, perundingan RCEP telah berlangsung, dan RCEP ditargetkan dapat ditandatangani oleh keenam belas anggotanya pada November 2020.

Lihat juga...