Kemarau di Jambi Sebabkan Penurunan Produksi Pangan

JAMBI – Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Jambi, mencatat musim kemarau 2019 berdampak pada penurunan produksi tanaman pangan, holtikultura dan perikanan serta kekeringan melanda sentra produksi pangan di Jambi hingga menimbulkan puso atau gagal panen.

Kepala BPS Jambi, Dadang Hardiawan, mengatakan, hal yang terjadi di atas merupakan fenomena triwulan III-2019 di provinsi ini, musim kemarau yang terjadi di triwulan ini belum berdampak pada produksi kelapa sawit, namun penyakit gugur daun karet yang disebabkan oleh cendawan atau jamur menyebabkan menurunnya produksi karet.

Sementara fonomena triwulan III-2019 di Jambi, juga terjadi pertambangan migas sedikit kontraksi pada triwulan yang mengakibatkan menurunnya produksi minyak mentah, sedangkan produksi minyak gas bumi masih tumbuh positif dan ekspor batu bara juga mengalami kontraksi, akibat menurunnya permintaan pasar dunia.

Namun, ekspor provinsi Jambi meningkat dibandingkan triwulan sebelumnya. Peningkatan dipicu oleh meningkatnya ekspor migas, sedangkan impor luar negeri menurun dibandingkan triwulan sebelumnya, yang dipicu turunnya impor barang modal.

Dadang menjelaskan, fonemena eknomi Jambi pada triwulan III-2019 juga dari kabut asap, karena bencana kabut asap itu menyebabkan kenaikkan pengeluaran jasa kesehatan. (Ant)