Lita, Atlet Pencak Silat Asal Probolinggo

Editor: Koko Triarko

Namun, hal tersebut tidak menyurutkan keberanian anak pertama dari tiga bersaudara tersebut untuk tetap berlaga.

Menurutnya, selain kerja keras dan disiplin dalam latihan, yang tidak kalah penting adalah dukungan penuh dari keluarga serta motivasi pelatih sangat dibutuhkan dalam melakoni setiap pertandingan, terutama ketika down melihat lawan yang bagus.

“Pelatih saya, Bapak Sunarbi, orangnya tegas dan sangat disiplin dalam memberikan porsi latihan. Tapi justru itu yang membuat saya lebih semangat, karena saya tipe orang yang tidak bisa ‘dikalemi’,” ujarnya.

Bagi Lita, menekuni olah raga bela diri bukan sebagai ajang pamer kekuatan untuk menindas orang lain, tapi lebih kepada menjaga kesehatan dan menjaga diri dari sesuatu yang tidak diinginkan.

“Olah raga bela diri apa pun tidak boleh digunakan untuk sok-sok’an menindas orang lain, tapi digunakan untuk menjaga diri dan kesehatan,” ujar gadis yang juga mengidolakan atlet pencak silat Iqbal Candra tersebut.

Dalam pencak silat Tapak Suci, saat ini Lita sudah berada di tingkatan sabuk kuning melati empat, dan tidak lama lagi ia akan masuk pada tingkatan sabuk biru.

“Impian tertinggi saya ingin ikut pelatnas membela Indonesia di kancah internasional,” pungkasnya.

Lihat juga...