Pantai Sikop Objek Wisata Berbasis Edukasi dan Konservasi
Editor: Mahadeva
LAMPUNG – Kerusakan objek wisata bahari di Pesisir Rajabasa Lampung Selatan terus dipulihkan. Pemulihan dengan memperhatikan kelestarian biota perairan dilakukan oleh sejumlah unsur.
Yodistira Nugraha, Ketua Komunitas Peduli Wisata (Pelita) Lampung menyebut, konsen kegiatannya untuk isu pemulihan sektor pariwisata paska bencana. Yodis menyebut, daya tarik pariwisata bahari di Lampung Selatan meliputi atraksi, amenitas dan aksebilitas. Kerusakan amenitas dan aksebilitas berupa infrastruktur jalan, sarana komunikasi dan fasilitas penunjang sejak tsunami 22 Desember 2018 silam, telah diperbaiki.
Namun kerusakan atraksi daya tarik wisata belum mendapat penanganan secara berkelanjutan. Sebagai Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) yang peduli sektor pariwisata, Pelita menggagas pemulihan objek wisata. Salah satu objek wisata yang dipilih adalah Pantai Sikop di Desa Kunjir, Kecamatan Rajabasa. Sebagai pantai terdampak tsunami, kerusakan masih terlihat di sejumlah rumah warga. Sebagian rumah yang hancur dalam kondisi ditinggalkan.
Sementara, terumbu karang di kedalaman hingga empat meter terangkat ke daratan dan menyisakan kerusakan. “Komunitas Pelita paska kejadian tsunami ikut memetakan destinasi pariwisata yang mengalami kerusaka, secara khusus pendampingan kami lakukan pada sektor pariwisata berbasis masyarakat salah satunya untuk memulihkan kerusakan ekosistem pantai,” ungkap Yodis kepada Cendana News, Minggu (17/11/2019).