Parade Pencak Silat Nusantara Perebutkan Piala Ibu Tien Soeharto
Editor: Koko Triarko
JAKARTA – Sebagai salah satu upaya menjaga kelestarian budaya bangsa, Taman Mini Indonesia Indah (TMII) untuk pertama kalinya menggelar Parade Pencak Silat Nusantara, memperebutkan piala bergilir Raden Ayu Fatimah Siti Hartinah (Ibu Tien Soeharto).
Parade Pencak Silat Nusantara yang pertama kali digelar ini diikuti oleh empat perguruan silat dari provinsi DKI Jakarta, Jawa Tengah, Jambi dan Jawa Barat.
Masing-masing peserta menampilkan kekhasan seni bela diri daerahnya yang diwariskan nenek moyang mereka. Seperti dari Jawa Tengah, mengangkat tema ‘Sang Hanoman’.
Dalam gerak seni bela dirinya, mengisahkan unsur pertempuran yang berkisah hilangnya Shinta yang diculik Rahwana, dan diselamatkan oleh Hanoman dan Burung Garuda bernama Jatayu.
Pagelaran menakjubkan pencak silat nusantara ini tersaji di Sasono Langen Budoyo TMII, Jakarta, Minggu (3/11/2019).
Ketua Pelaksana Teknis Parade Pencak Silat Nusantara I, Trimawarsanti, mengatakan, acara ini diselenggarakan sesuai visi dan misi TMII sebagai pelestari, pengembangan dan pembinaan khazanah budaya nusantara.
“Ya, salah satunya budaya bela diri kita angkat. Ini parade Pencak Silat Nusantara I yang digelar TMII untuk memperebutkan piala bergilir Ibu Tien Soeharto,” kata Trimawarsanti, kepada Cendana News, di sela acara.
Melalui kegiatan ini, TMII berupaya melestarikan kebudayaan Indonesia. Beragam tradisi seni bela diri dari setiap provinsi dengan menampilkan para pesilat profesional.