Pelaku Usaha Apresiasi KKP, Kembangkan Komoditas Udang
JAKARTA — Sejumlah pelaku usaha yang tergabung dalam Asosiasi Pengusaha Pengolah dan Pemasar Hasil Perikanan Indonesia (AP5I) mengapresiasi Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) yang fokus dalam mengembangkan budi daya komoditas udang nasional.
Ketua AP5I Budhi Wibowo, membenarkan bahwa udang merupakan komoditas dengan potensi ekspor yang sangat besar.
Menurut Budhi Wibowo, ekspor udang Indonesia kurang lebih 1,8 miliar dolar AS per tahun dengan volume lebih dari 200.000 ton pada periode setahun tersebut.
AP5I sendiri, masih menurut dia, mengolah udang dari pembudidaya udang kurang lebih 350.000 ton. Padahal AP5I memiliki kapasitas mesin pengolah sebesar 550.000 ton.
“Jadi kami masih kekurangan bahan baku kurang lebih 200.000 ton. Nah, ini yang menyebabkan kami sulit bersaing di pasar internasional karena kapasitas dan utilitas kami hanya 60 persen,” paparnya dalam rilis KKP yang diterima di Jakarta, Minggu (10/11/2019).
Ia mengutarakan harapan dengan perikanan budidaya menjadi salah satu fokus pembangunan KKP saat ini, maka semoga ke depannya produksi budidaya udang bisa meningkat.
Menjawab harapan pelaku usaha budidaya tersebut, Menteri Kelautan dan Perikanan, Edhy Prabowo menegaskan bahwa sektor budidaya memang akan menjadi prioritas.
Oleh karena itu, ujar Menteri Kelautan dan Perikanan, bakal dilakukan optimalisasi salah satunya dengan penyediaan teknologi yang mumpuni dan berkelanjutan. (Ant)