Pemko Padang Canangkan Satu Kelurahan Satu Bank Sampah

Redaktur: Satmoko Budi Santoso

PADANG – Pemerintah Kota (Pemko) Padang, Sumatera Barat, mencanangkan untuk setiap kelurahan yang ada di daerah tersebut memiliki bank sampah. Keberadaan bank sampah, dinilai dapat mengurai dampak sampah, serta juga dapat mengelolah sampah jadi kerajinan.

Wali Kota Padang, Mahyeldi Ansharullah, mengatakan, dengan adanya bank sampah tidak hanya dapat memberikan dampak lingkungan yang lebih baik. Tapi dengan sistem bank sampah yang mengutamakan daur ulang, dapat menjadikan sampah memiliki nilai ekonomis.

Ia mengaku dengan adanya konsep yang demikian maka sampah yang ada di Kota Padang tidak dipandang lagi sebagai masalah, tetapi sampah bisa mendatangkan berkah. Untuk itu, dengan beroperasinya minimal satu bank sampah di setiap kelurahan, akan mengurangi berton-ton sampah yang sampai ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA).

Menurutnya, secara tidak langsung adanya bank sampah yang tersebar diberbagai kelurahan, maka akan semakin berkurangnya sampah ke TPA. Hal ini jelas menunjukkan semakin tinggi kesadaran masyarakat melakukan pemilahan sebelum dibuang ke Tempat Pembuangan Sementara (TPS).

“Pemilahan sampah langsung dari rumah tangga akan mengurangi sampah ke TPA. Sedangkan sampah yang dipilah disetorkan ke bank sampah untuk dimanfaatkan menjadi bahan kerajinan yang bernilai ekonomi,” katanya, Rabu (6/11/2019).

Mahyeldi menginginkan pencanangan satu kelurahan satu bank sampah ini lebih masif, sehingga nantinya tidak ada lagi kelurahan yang tidak memiliki bank sampah. Ia juga targetkan semua keluarga menjadi nasabah bank sampah agar pemilahan langsung dilakukan dari rumah tangga.

“Tahun 2020 nanti kita harapkan semua kelurahan sudah punya bank sampah dan memiliki modal sendiri dari kerjasama BUMD dan BUMN di Kota Padang,” ujar Mahyeldi.

Lihat juga...