Prancis Beri Kemudahan Untuk Mahasiswa Asing

JAKARTA – Pemerintah Prancis ingin menggaet lebih banyak mahasiswa asing, khususnya dari Indonesia, untuk melanjutkan pendidikan tinggi di negaranya melalui kampanye bertajuk “Pilih Prancis” atau “Bienvenue en France”.

Dalam peluncuran kampanye ini di Jakarta, Selasa (19/11) lalu, Duta Besar Prancis untuk Indonesia dan Timor Leste, Olivier Chambard, menyebut, bahwa saat ini Prancis merupakan negara terbesar ke lima yang menerima mahasiswa asing dari seluruh dunia.

“Beragam kemudahan dan keunggulan kami siapkan, antara lain penyederhanaan prosedur administrasi berupa visa dan akomodasi dan penyediaan 1.500 program perkuliahan dalam bahasa Inggris,” kata Chambard, melalui siaran pers yang diterima, Jumat (22/11/2019).

Selain itu, ia menambahkan, terdapat juga program pengajaran bahasa Prancis sebagai bahasa asing serta program kemitraan antaruniversitas, dalam bentuk pertukaran pelajar maupun pengajar.

“Prancis memiliki keunggulan dalam hal keragaman program studi, keunggulan kualitas penelitian, relasi yang kuat antara lembaga pendidikan dan perusahaan, serta kultur kewirausahaan yang dibangun di dunia pendidikan tinggi,” ujar dia.

Dalam kesempatan yang sama, Dubes Chambard juga menetapkan 10 anak muda Indonesia sebagai duta studi di Prancis. Mereka merupakan lulusan dari berbagai perguruan tinggi Prancis.

Salah satu duta studi, Lucky Puspitarini, ahli astrofisika dan pengajar di ITB, menyebut bahwa Prancis menjadi pilihan tepat untuk belajar astronomi, karena mempunyai fasilitas yang memadai di bidang tersebut.

“Saya terkesan dan bersyukur bisa belajar astronomi dengan menggunakan teleskop bersejarah, dan kuliah di dalam kastil Chateau de Meudon serta Observatoire de Paris,” ujar Lucky.

Lihat juga...