RSUD Tipe D Jatisampurna, Masih Kekurangan SDM
Editor: Mahadeva
Kemudian persoalan lain, seperti sarana pengolahan IPAl, yang masih dalam proses, kemudian fasilitas pengolahan sterilisasi alat, dan gas medis. “Ini lagi kami usahakan, untuk kami kejar sehingga insyaallah Januari tahun depan, kami bisa lebih baik lagi dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat,” tandasnya.
Dwi Sudarwanto, Kasi Penunjang Medis RSUD Tipe D Jatisampurna menyebut, sejak dioperasionalkan, perhari jumlah pasien yang berkunjung hanya mencapai puluhan orang. “Untuk jumlah pasien yang berobat bervariasi per-harinya. Diperkirakan 15 sampai 20 orang perhari, rata-rata masyarakat berobat di Poli Umum dan ikut fisioterapi paska sakit,” ujarnya.
Pantauan di lokasi RSUD Tipe D Jatisampurna Kota Bekasi, masih belum dimanfaatkan warga. Terlihat jumlah pengunjung lebih sedikit dibandingkan dengan Puskesmas yang ada di beberapa lokasi Kota Bekasi. Padahal RSUD Tipe D, dibangun untuk memberikan pelayanan kesehatan secara gratis bagi warga masyarakat.