Bermain Ponsel Saat Dicas, Warga Barito Timur Tewas Disambar Petir
TAMIANG LAYANG – Yudha Permana (20), warga Desa Dayu RT 06 RW 04 Kabupaten Barito Timur, Kalimantan Tengah, meninggal dunia setelah disambar petir saat sedang memainkan telepon genggam atau ponsel Rabu (11/12/2019) sekitar pukul 16.00 WIB.
Kapolres Barito Timur (Bartim), AKBP Zulham Effendy didampingi Kapolsek Dusun Tengah, Iptu Nurheriyanto Hidayat, membenarkan kejadian tersebut. Korban sudah dalam proses pemakaman. “Korban kini sudah dimasukkan dalam peti jenazah. Kita menerima informasi tersebut pada pukul 21.00 WIB malam,” katanya di Tamiang Layang, Kamis (12/12/2019).
Menurutnya, setelah menerima informasi dari warga Kecamatan Karusen Janang, petugas memintai keterangan warga sekitar, dan mengumpulkan data-data yang diperlukan. Berdasarkan informasi yang terhimpun, korban sedang memainkan telepon genggamnya yang pada saat itu sedang proses pengisian baterai melalui aliran listrik.
Korban yang tinggal bersama ibu dan adiknya dalam satu rumah, secara tiba-tiba disambar petir hingga menyebabkan korban meninggal dunia. Keluarga meminta polisi untuk tidak dilakukan visum pada jenazah korban, karena menganggap peristiwa itu merupakan musibah yang tidak diduga. “Berdasarkan hasil koordinasi dengan pihak keluarga korban, kejadian tersebut dianggap sebagai musibah dan menerimanya dengan ikhlas,” kata Nurheriyanto.
Dengan kejadian tersebut, masyarakat diimbau untuk tidak menggunakan telepon genggam saat kondisi cuaca sedang hujan lebat disertai petir. Terlebih lagi dalam kondisi telepon genggam sedang mengisi daya. “Tidak menutup kemungkinan, hal tersebut bisa menjadi media disambar petir. Untuk itu, lebih baik dihindari. Kalau perlu, matikan dulu telepon genggam saat hujan petir,” pungkasnya. (Ant)