BKSDA Apresiasi TMII Sukses Tangkarkan Merak Hijau

Redaktur: Satmoko Budi Santoso

JAKARTA – Badan Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA)Jakarta memberikan apresiasi kepada Taman Burung Taman Mini Indonesia Indah (TMII), yang telah berhasil melakukan pelepasliaran enam burung Merak Hijau ke Pulau Handeuleum di Taman Nasional Ujung Kulon, Banten pada Selasa (10/12/2019).

Kepala BKSDA, Ahmad Munawir, mengatakan, burung Merak Hijau ini merupakan jenis satwa khas Indonesia yang dilindungi. Dan TMII sebagai lembaga konservasi telah berhasil melakukan penangkaran satwa ini hingga sukses melepasliarkan enam ekor anakan Merak Hijau ke Taman Nasional Ujung Kulon, tepatnya di Pulau Handeuleum.

Kepala BKSDA, Ahmad Munawir, saat menghadiri acara paparan Pekan Desember, Natal dan Tahun Baru 2020 di Sasono Utomo TMII, Jakarta, Rabu (11/12/2019). Foto: Sri Sugiarti

“Kami apresiasi kepada TMII sebagai lembaga konservasi, karena ini yang pertama berhasil penangkaran Merak Hijau dan pelepasliaran satwa tersebut ke alam,” kata Ahmad kepada Cendana News ditemui pada paparan acara Pekan Desember, Natal dan Tahun Baru 2020 di Sasono Utomo TMII,Jakarta, Rabu (11/12/2019).

Di Indonesia, ada beberapa satwa yang dilindungi negara, namun populasinya sudah menurun, seperti burung Merak Hijau ini. Tetapi Taman Burung TMII telah berhasil membudidayakan atau penangkaran satwa tersebut.

Ini berarti menurutnya, Taman Burung TMII telah membantu populasi satwa yang dilindungi di alamnya yang memang saat ini telah menurun populasinya.

“Taman Burung TMII sudah berhasil menangkar Merak Hijau, ini suatu hal yang sangat positif. Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLH) juga mengapresiasi prestasi TMII yang sukses melestarikan satwa khas Indonesia ini,” tukas Ahmad.

Lihat juga...