Gubernur DKI: Kinerja TGUPP Penting bagi Pembangunan Jakarta
Redaktur: Satmoko Budi Santoso
Tak hanya itu dari anggota Fraksi Golkar Judistira Hermawan meminta Gubernur DKI Anies Baswedan mengevaluasi TGUPP.
“Fraksi Partai Golkar meminta dilakukan evaluasi menyeluruh terhadap tugas dan fungsi TGUPP, termasuk evaluasi jumlah anggota TGUPP yang menurut hemat kami jumlahnya terlalu banyak sehingga mengakibatkan tidak efektif dalam bekerja dan membebani APBD DKI Jakarta,” pungkasnya.
Hal itu justru berbeda dengan Fraksi Partai Gerindra menyatakan tidak setuju anggaran tersebut dihapus. Namun Gerindra setuju perlu ada evaluasi.
“Kalau ada pelaksanaan tidak sesuai itu yang dibenerin. Jangan dicabut rumput tapi potong dahan atau ranting. Saya Andyka dari Gerinda dukung TGUPP. Kalau ada perbaikan sistem monitoring itu yang diperbaiki,” ucap Wakil Ketua Fraksi Gerindra, S Andyka.
Diketahui, Banggar memotong jumlah anggaran dan anggota TGUPP yang tadinya 67 orang menjadi 50 orang. Anggaran dipotong karena dianggap transparansi dan kinerja TGUPP yang tak bisa dievaluasi.
Tahun depan sedianya DKI menganggarkan anggaran untuk TGUPP sebesar Rp19,8 miliar dan akan dipotong sesuai dengan jumlah TGUPP yang disepakati.