Hari Ibu, Ibu-ibu di Malang Kenakan Pakaian Kebaya
Redaktur: Satmoko Budi Santoso
MALANG – Memperingati Hari Ibu, ratusan ibu di kota Malang tampil dengan mengenakan kebaya dan jarit. Tidak hanya itu, mereka juga turut menampilkan beberapa tarian.
Ketua tim penggerak PKK kota Malang, Widayati Sutiaji, mengatakan, peringatan Hari Ibu merupakan salah satu bentuk apresiasi kepada ibu-ibu yang sudah setia menjadi pendamping suami serta mendidik sekaligus membesarkan anak-anak dengan baik.
“Perempuan hebat adalah perempuan yang bisa menjadi pendamping suami dengan baik dan mampu mengantarkan anak-anaknya mencapai kesuksesan. Untuk itu diperlukan pengetahuan yang luas dan tidak ketinggalan zaman, terlebih di era digital seperti saat ini,” ujarnya saat menghadiri acara Mother’s Day di Malang Town Square (Matos), Minggu (22/12/2019).
Menurutnya, memasuki era revolusi industri 4.0 yang serba canggih dan serba digital, seorang ibu walaupun sebagai pendamping suami dan membesarkan anak-anak, tetapi tetap harus canggih dan mampu menggunakan gadget.
“Untuk menjadi seorang Ibu yang hebat di era revolusi industri 4.0, seorang Ibu harus terus mengasah kemampuan dirinya agar tidak ketinggalan zaman,” ucapnya.
Bagi Ibu-ibu yang memiliki usaha, Widayati juga menekankan agar para ibu harus lebih canggih lagi karena saat ini mereka bisa berjualan dari rumah tanpa harus meninggalkan tugasnya sebagai Ibu maupun istri di rumah.
“Di era digital mereka bisa mempromosikan produknya bahkan bertransaksi melalui gadget,” terangnya.
Lebih lanjut, Widayati mengaku senang sebab di hari Ibu kali ini banyak ibu yang mengenakan pakaian kebaya.