Hasil Tangkapan Ikan Nelayan di Sumbar Melimpah

Editor: Makmun Hidayat

PADANG — Hasil tangkapan nelayan di tujuh daerah berpantai di Sumatera Barat  sejak November hingga jelang penutupan tahun 2019 melebihi dari jumlah pada biasanya.

Amir,  nelayan di Padang, mengatakan ekonomi para nelayan kini berada di posisi bagus seiring banyaknya hasil tangkapan yang diperoleh nelayan, baik itu nelayan bagan maupun untuk nelayan pukat. Disebutkan Amir, ikan yang paling banjir di pasaran sekarang ialah ikan tongkol.

“Untuk hasil tangkapan nelayan di sini rata-rata menggembirakan, di mana ikan yang paling banyak itu ialah ikan tongkol. Biasnya hanya sekitara 3 baskom, sekarang bisa 5 bahkan 7 tujuh baskom per harinya,” katanya, Senin (16/12/2019).

Menurutnya, dengan hasil tangkapan yang begitu banyak, tidak terlalu dipersoalkan jika harganya agar turun ketimbang hari-hari biasanya. Kini dengan kondisi hasil tangkapan yang begitu melimpah, per baskom itu dijual ke Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Rp200 ribu – Rp250 ribu. Sementara sebelum penangkapan melimpah ini, per baskom itu bisa mencapai Rp400 ribu – Rp450 ribu.

Amir mengangkut ikan dari kapal bagan dengan mini baskom untuk dijual ke TPI yang ada di Muaro Padang, Sumatera Barat, Senin (16/12/2019). -Foto: M. Noli Hendra

Bagi para nelayan, hasil tangkapan ikan yang melimpah, dengan harga yang lebih murah dari kondisi biasanya bukanlah hal yang harus dipersoalkan. Sebab, yang terpenting adanya hasil tangkapan yang banyak, pendapatannya bisa untuk kebutuhan keluarga, dan ikan yang didapatkan juga bisa dimasak di rumah.

“Hitung-hitungan kita para nelayan, mau dapat ikan satu baskom saja dan memang harga lumayan, atau ingin dapat 4 baskom dengan harga sedikit lebih murah. Nah, intinya kita bahagia sekali adanya kondisi tangkapan ikan seperti ini,” ujarnya.

Lihat juga...