Istilah Jukir Utama dan Pembantu di Mataram, Dihapus

Besaran setoran retribusi parkir ditentukan oleh tim beradasarkan hasil uji petik, dan tidak boleh ada lagi jukir menyetor hasil parkirnya ke jukir utama. Hal itu dilakukan sebagai salah satu upaya optimalisasi pendapatan daerah, sehingga retribusi untuk daerah betul-betul kembali ke daerah.

“Teknis penyetoran silakan disepakati, apakah per hari, per minggu atau per bulan. Tapi jika merujuk ke peraturan daerah retribusi parkir harus dibayarkan setiap hari,” katanya.

Lebih jauh Saleh mengatakan, penghapusan istilah jukir utama dan pembantu dan penetapan sistem setoran masing-masing diterima positif oleh jukir-jukir yang ditertibkan.

Bahkan, mereka mengaku senang ditertibkan, sebab selama ini mereka ingin lepas dari patron klien mereka, sebab hal yang paling berat di perparkiran adalah memutuskan rantai patron klien.

“Secara tidak sengaja sesungguhnya kita yang ciptakan. Contoh, kita berikan SK kepada jukir utama lalu yang berikan SK tidak bekerja di lapangan, dan mereka merekrut orang lagi sehingga menjadi jukir liar,” katanya lagi. (Ant)

Lihat juga...