Jika Terakuisisi Pebisnis Amerika, AS Roma Catatkan Pembelian Tertinggi
JAKARTA – AS Roma pada Senin (30/12/2019) mengatakan, pihaknya sedang dalam pembicaraan dengan sebuah grup yang dipimpin oleh miliarder asal Amerika Serikat (AS) Dan Friedkin. Pembicaraan untuk proses akuisisi klub sepak bola Serie A itu. Namun dari pembicaraan yang dilakukan, disebut-sebut belum ada kesepakatan resmi yang dicapai.
Klub-klub sepak bola top Eropa, banyak menarik minat dari beberapa investor terkaya di dunia selama se-dekade terakhir. Yaitu, ketika olahraga ini menarik lebih banyak suporter dari Asia, Amerika Serikat dan Timur Tengah. Media di Amerika Serikat melaporkan pada Senin (30/12/2019), konsorsium yang dipimpin oleh Friedkin akan mengakuisisi AS Roma dengan harga 750 juta euro atau sekira Rp11,6 triliun, yang sudah termasuk hutang klub.
Bila proses akuisisi tersebut berhasil, AS Roma memecahkan rekor dengan nilai pembelian klub Serie A tertinggi. “Setiap kesepakatan dengan Grup Friedkin, tunduk pada hasil positif dari proses uji tuntas hukum grup AS Roma,” kata klub itu dalam sebuah pernyataan, Senin (30/12/2019).
AS Roma sebelumnya pernah berpindah kepemilikan pada 2012, ketika diakuisisi oleh grup investor asal AS yang dipimpin oleh James Pallotta, yang menjabat sebagai presiden klub. Namun, AS Roma gagal mengembalikan kejayaannya di bawah Pallotta.
Terakhir, AS Roma menjuarai gelar Serie A pada 2001. Saat ini, Roma berkompetisi di Liga Europa, kompetisi kasta kedua Eropa, setelah hanya finis posisi keenam di Serie A musim lalu. Diketahui, Pallotta saat ini berusaha untuk menjual klub ibu kota Italia tersebut, dengan mengadakan sejumlah pembicaraan dengan berbagai pembeli potensial. Mandeknya proyek pembangunan stadion baru AS Roma oleh pihak-pihak berwenang lokal, dianggap menjadi salah satu faktor Pallota ingin menjual saham klub tersebut. (Ant)