Logo Karya Rayendra Kumar Memenangkan Sayembara Logo MTQ Nasional
Redaktur: Satmoko Budi Santoso
Sementara itu, salah seorang juri, yakni Ketua MUI Sumatera Barat, Gusrizal Gazahar, menyampaikan, dari setiap logo yang dibuat harus terdapat 6 unsur, yaitu simbol keimanan, Al Quran sebagai pegangan hidup, kekuatan memegang lurus ruh Islam, kesadaran dalam menggunakan bahasa arab sehingga lebih menimbulkan kesadaran dalam mendalami Al-Quran, simbol Sumatera Barat sendiri, yakni surau dan rumah adat yang tak bisa dipisahkan, dan warna yang ada dalam marawa.
“Dari 6 unsur tersebutlah kami bersama mencari dan menetapkan logo mana yang terbaik,” ungkapnya.
Sehingga alasan dipilihnya hasil karya Rayendra Kumar, karena dari makna logo yang dikirim cocok dari kriteria yang ditetapkan. Seperti logo Rayendra Kumar itu, maknanya itu yakni logo berbentuk bulat melambangkan keutuhan iman kepada Wahyu Allah SWT yang melahirkan kebulatan tekad provinsi Sumatera Barat untuk mensukseskan MTQ Tingkat Nasional ke-28 Tahun 2020 .
Lalu ada gambar Kitab Al Qur’an yang melambangkan pegangan hidup masyarakat Minangkabau yang tertuang dalam falsafah Adaik Basandi Syara’, Syara‘ Basandi Kitabullah. Adaik Bapaneh, Syara’ Balinduang, Syara’ mangato, Adaik mamakai. Hal itu juga menunjukkan bahwa Musabaqah tidak akan berhenti sebatas perlombaan dalam tilawah.
Begitu juga untuk bintang emas tersusun sebanyak lima buah melambangkan rukun Islam, yang menunjukan bahwa Orang Minang adalah muslim.
Selanjutnya, untuk tulisan MTQ berdesain huruf Arab melambangkan bahwa Al Qur’an turun dalam Bahasa Arab dengan segala kekayaan makna dan seni, yang terkandung di dalamnya, dan warna hijau menunjukkan kedamaian dan ketenangan jiwa dalam rida Allah SWT.