Masyarakat Diimbau Jaga Sejuta Pohon di Pantai Sumbar
Redaktur: Satmoko Budi Santoso
PADANG – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), berharap adanya kerjasama semua pihak untuk turut menjaga dan merawat sejuta pohon yang ditanam di sepanjang pantai Sumatera Barat, guna mengantisipasi kemungkinan gelombang tsunami menghantam daerah tersebut.
Kalaksa BPBD Sumatera Barat, Erman Rahman, mengatakan, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) telah menyerahkan bantuan bibit sejuta pohon ke Pemprov Sumatera Barat, untuk ditanam di sepanjang pantai, seperti pantai di Pesisir Selatan, Kota Padang, Pariaman, Padang Pariaman, Agam, Pasaman Barat, dan Kabupaten Kepuluan Mentawai.
Tapi, kurangnya pengawasan di lapangan, bibit pohon yang ditanam itu ada yang rusak dan bahkan mati.
Ia mengakui bahwa pohon yang ditanam itu tidak semuanya hidup, terutama di wilayah Pantai Kota Padang, tepatnya di lokasi wisata Pantai Padang banyak pohon yang mati.
Hal ini dikarenakan, di kawasan pantai itu tingginya aktivitas pengunjung atau wisatawan, serta adanya aktivitas pedagang dan nelayan setempat. Minimnya kepedulian masyarakat yang datang ke Pantai Padang, sehingga membuat bibit pohon yang ditanam, banyak yang mati.
“Soal perawatannya, kita dari BPBD secara rutin menyiramnya. Bahkan per dua hari hingga 3 hari sehari, saya selalu memantau bibit pohon yang ditanam itu. Tentunya tidak bisa setiap hari dipantau oleh BPBD. Makanya saya berharap betul, agar ada kerjasama semua pihak untuk menjaga dan melindungi pohon penahan gelombang tsunami itu,” katanya ketika dihubungi Cendana News dari Padang, Kamis (26/12/2019).
Erman menyebutkan khusus untuk lokasi Pantai Padang yang banyak mati bibit pohon yang ditanam itu, perlu dicarikan solusinya. Ke depan, BPBD Sumatera Barat berencana perlu meminta pengawasan kepada Pemko Padang melalui Satpol PP.