Masyarakat Diimbau Jaga Sejuta Pohon di Pantai Sumbar

Redaktur: Satmoko Budi Santoso

Hal ini mengingat, terlihat di sepanjang lokasi wisata, ada pengawasan yang dilakukan oleh Satpol PP Padang.

Perihal penanaman sejuta pohon dari BNPB untuk mengantisipasi gelombang tsunami, peran BNPB ataupun Pemprov Sumatera Barat ialah melakukan penanaman saja yang turut melibatkan TNI.

Terkait perawatan dan yang menjaga bibit pohon itu bukanlah dari Pemprov Sumatera Barat, tapi dilibatkan ke daerah masing-masing yakni masyarakat nagari/desa.

“Untuk bibit pohon yang ditanam ialah cemara udang, pulai, dan akar wangi. Ada sejuta pohon yang kita tanam bersama BNPB. Hanya di Padang yang  tidak bisa tumbuh dengan baik. Luar dari Padang, penanaman bibit pohon itu tumbuh dengan baik, seperti yang ada di Kabupaten Padang Pariaman, Pasaman Barat, dan daerah pantai lainnya,” sebutnya.

Erman menjelaskan untuk penanaman pohon di sepanjang pesisir pantai tersebut sangat efektif dalam meminimalisir risiko bencana, karena pohon tersebut dapat menahan gelombang air laut, seperti halnya kemungkinan terjadi tsunami di kawasan pantai Sumatera Barat.

Menurutnya, dengan adanya upaya menangkal bencana tsunami itu, merupakan program jangka panjang. Karena pohon yang ditanami di pesisir pantai akan tumbuh dalam waktu yang cukup lama yakni hingga 10 tahun sampai 20 tahun ke depan.

“Semoga tiga sampai lima tahun ke depan daerah pesisir pantai di Sumatera Barat akan terlihat hijau, sehingga bisa menjadi benteng bila terjadi gelombang besar atau tsunami,” jelasnya.

Erman mengajak semua elemen masyarakat turut terlibat dalam kegiatan tersebut. Selain ikut menanam, BPBD menginginkan agar masyarakat membantu merawat pohon-pohon yang sudah ditanam tersebut.

Lihat juga...