Mendes PDTT Terobsesi Ada ‘Desa Surga’ di Indonesia

Editor: Makmun Hidayat

Tapi untuk mengetahui tingkat rasa nyaman tersebut tentunya mesti ditanya langsung kepada warganya termasuk kepada warga yang baru datang bagaimana keguyuban di desa tersebut, bagaimana rasa tolong menolong serta kehidupan bergotong royong masuk dalam ukuran desa surga.

“Desa surga itu bukan sebuah target tetapi sebuah impian,” tandas Gus Halim mengatakan karena sekarang sudah ada program desa mandiri, desa maju dan desa sangat tertinggal.

Sekarang, lanjutnya setelah semua ukuran normatif menurut indeks pembangunan desa, sudah terpenuhi tentunya diharapkan terciptanya suasana desa yang nyaman. Memiliki hubungan sosial bagus keakraban antar agama bagus, itulah yang dimaksud dengan “desa surga”.

Dikonfirmasi apakah sudah ada percontohan untuk “desa surga” seperti apa yang telah ada di Indonesia sebagaimana obsesinya. Gus Halim mengaku belum ada desa percontohan.

“Desa surga” yang dia maksud masih sebagai bentuk program yang ingin dituju oleh Kementerian Desa PDTT.

“Jadi contoh yang perlu menjadi refrensi dari Desa Bojongkulur adalah keguyubannya, kepala desanya merakyat, antar masyarakat tidak ada skat. Karena semua desa yang sukses itu harus memiliki guyub, rukun dan saling menopang,” pungkasnya.

Lihat juga...